Untuk manfaat
Sari Kurma telah banyak diteliti dan diulas, diantaranya adalah:
(ditulis ulang sesuai yang tercantum di kemasan
Sari Kurma, mungkin banyak lagi manfaat yang terkandung dalam
Sari Kurma)
- Meningkatkan energi seketika
- Ketahanan selama berpuasa
- Menormalkan
tekanan darah- Menyehatkan
jantung- Mengatasi keletihan
- Menyembuhkan anemia
-
Meningkatkan HB dan Trombosit (penyembuhan DBD dan Typus)- Memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit
- Meningkatkan stamina
- Mencegah pengeroposan tulang (Osteoporosis)
- Melancarkan Buang Air Besar
- Sangat baik untuk nutrisi
ibu hamil/menyusui
- Memudahkan keluarnya dahak
- Baik untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak
- Melancarkan pencernaan
- Memperbanyak dan memberi GIZI tinggi pada ASI
- Mencerdaskan bayi dan anak
- Energi untuk
ibu hamil- Memperkuat
kandungan- Mengatasi
Demam Berdarah- Maag,
Diabetes- Kolesterol
- Radang Tenggorokan
- Diare
- Flu
Semoga
Sari Kurma bermanfaat bagi Anda dan Keluarga.
Sari Kurma Pengobatan alami sesuai Sunnah Nabi
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyebab dan perantara penularan.
Penyakit ini disebabkan oleh suatu virus yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Vektor yang berperan dalam penularan penyakit ini adalah
nyamuk Aedes aegypti.
Manifestasi penyakit
Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini, yaitu :
* Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
* Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
* Dengue Haemorrhagic Fever (
Demam berdarah dengue/
DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung, mulut, dubur dsb.
* Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan
DBD ditambah dengan syok / presyok pada bentuk ini sering terjadi kematian.
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit
Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
Pengobatan.
Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi perdarahan, mencegah/mengatasi keadaan syok / presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum, bila perlu dilakukan pemberian cairan melalui infus.
Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin, atau pemberian antipiretika
Pencegahan.
Pencegahan dilakukan dengan MENGHINDARI GIGITAN NYAMUK di sepanjang siang hari (pagi sampai sore) karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menghindari berada di lokasi-lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita
DBD nya. Bila memang sangat perlu untuk berada di tempat tersebut KENAKAN PAKAIAN YANG LEBIH TERTUTUP, celana panjang dan kemeja lengan panjang misalnya. GUNAKAN CAIRAN/KRIM ANTI NYAMUK (MOSQUITO REPELLANT) yang banyak dijual di toko-toko, pada bagian badan yang tidak tertutup pakaian.
Awasi lingkungan di dalam rumah dan di halaman rumah. Buang atau timbun benda-benda tak berguna yang menampung air, atau simpan sedemikian rupa sehingga tidak menampung air. Taburkan serbuk abate (yang dapat dibeli di apotik) pada bak mandi dan tempat penampung air lainnya, juga pada parit / selokan di dalam dan di sekitar rumah, terutama bila selokan itu airnya tidak / kurang mengalir. Kolam / akuarium jangan dibiarkan kosong tanpa ikan, isilah dengan ikan pemakan jentik nyamuk. Semprotlah bagian-bagian rumah dan halaman yang merupakan tempat berkeliarannya nyamuk, dengan obat semprot nyamuk (yang banyak dijual di toko-toko) BILA TAMPAK NYAMUK BERKELIARAN DI PAGI / SIANG / SORE HARI.
Bila ada salah seorang penghuni yang positif atau diduga menderita
DBD, segera semprotlah seluruh bagian rumah dan halaman dengan obat semprot nyamuk di pagi, siang dan sore hari, sekalipun penderita tersebut sudah dirawat di rumah sakit. Hubungi PUSKESMAS setempat untuk meminta fogging di rumah-rumah di lingkungan setempat.
Pencegahan secara massal di lingkungan setempat dengan bekerja sama dengan RT/RW/Kelurahan dengan PUSKESMAS setempat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), Fogging, atau memutuskan mata rantai pembiakan
Aedes aegypti dengan Abatisasi.
Sumber : http://www.geocities.com/mitra_sejati_2000/dbd.html
Apakah demam berdarah itu?
Demam berdarah yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan ciri-ciri demam tinggi, perdarahan bertendensi menimbulkan shock [renjatan] dan dapat menimbulkan kematian.
APA TANDA ATAU GEJALA DEMAM BERDARAH?
- Mendadak panas tinggi lamanya 2-7 hari, tampak lemah dan lesu’ kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung atau mimisan
- Nteri perut atau ulu hati dan perbesaran liver[hati] serta berkurangnya trombosit
- Kadang timbul perdarahan bintik-bintik merah di kulit, untuk membedakan bintik-bintik merah hilang itu bukan tanda demam berdarah.
- Mungkin terjadi muntah atau berak darah. Berak berwarna hitam dan berbau amis [bau darah] disebabkan perdarahan lambung
BAGAIMANA CARA PENULARAN DEMAM BERDARAH?
CIRI-CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI
- Warnanya hitam, berbintik-bintik putih di badan dan kakinya
- Menggigit pada siang hari
- Hidup di dalam rumah dan sekitarnya terutama di tempat yang agak gelap dan lembab serta kurang sinar matahari.
CARA NYAMUK BERKEMBANG BIAK
- Nyamuk ini bertelur di tempat-tempat yang berisi air jernih yang tidak beralaskan tanah di dalam dan diluar rumah. Beberapa hari kemudian telur tersebut menetas menjadi jentik, selanjutnya berkembang menjadi kepompong dan akhirnya menjadi NYAMUK.
- Telur nyamuk ini sangat kecil, lebih kecil dari rambut, panjangnya 1 mm.
- Pertumbuhan dari telur sampai menjadi nyamuk memerlukan waktu kurang lebih dari 10 hari.
Sumber : http://larashati.wordpress.com/2007/04/01/apakah-
demam-berdarah-itu/
Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Bulan puasa adalah bulan yang penuh barokah. Segala kehangatan dan kesejukan terasa di bulan ini pula sebagian besar orang mengkonsumsi buah kurma sebagai penghilang rasa lapar selepas seharian berpuasa. Tetapi di balik rasanya yang manis itu, tersimpan berbagai manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Lantas apa sajakah manfaat kurma untuk kesehatan?
Puasa identik dengan kurma, itu kata sebagaian orang yang menyadari betapa seringnya mereka melihat orang berjualan kurma di bulan Ramadhan dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Mereka menganggap dengan kurma secukupnya, dapat menghilangkan rasa lapar sementara sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya.
Kurma yang mempunyai nama latin phoenix dactilifera sudah dikenal sejak zaman paleolitik. Kurma merupakan sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di daerah jazirah Arab dan sebagian orang menganggap kurma hanya hidup di padang pasir. Namun di daerah lain yang memiliki tinggal kekeringan cukup tinggi, kurma dapat pula hidup. Kini, buah yang rasanya manis itu menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsaa Arab, Afrika dan bahkan China.
Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya,” katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan, kandungannya lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen saja.
Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.
Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, semeentara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. “Banyak juga terkandung serat-serat seperti layaknya buah yang lainnya,” tutur Prof Ali. Menurut beliau, serat tersebut dapat membuat pencernaan menjadi baik. Kandungan kurma membuat usus menjasi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.
Kurma untuk Kesehatan
Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma. Buah yang satu ini juga memiliki khasiat yang dirasa cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan juga mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan.
Kandungan kalium kurma yang tinggi, menurut Prof Ali sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium). “Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara berlebih,” katanya. Beliau juga menambahkan kalau kalim itu juga mampu membuat kita terhindar dari kaku otot.
Potasium yang tinggi juga ada dalam kurma. Sekedar pengingat saja kalau potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.
Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari.
Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan mengkonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata dalam kurma terdapat zat salisilat (suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa skit hingga demam). Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi. “Saya juga tidak menyarankan itu,” ujar Prof Ali.
Kurma dan Bulan Puasa
Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang.”Dalam agama disarankan untuk mengkonsumsi lima buah kurma dan saya kira itu cukup,” ungkap Prof Ali.
Beliau menyarankan jumlah yang tidak banyak tersebut karena apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akan menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul akan membuat kita tidak angin mengkonsumsi makanan lainnya (seperti empat sehat lima sempurna) yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.
Dalam beberapa literature, masih terjadi perdebatan mengenai perlu atau tidaknya kurma dikonsumsi saat sahur. Sebagian mengatakan perlu karena kandungan serat yang tinggi dalam kurma memang diperlukan saat siang menjelang. Sedangkan mereka yang beragumen tidak perlu, seperti Prof Ali mengatakan kalau serat dalam kurma membuat perut cepat sekali kenyang. Akibatnya mereka yang akan berpuasa tidak ada cadangan tenaga untuk berpuasa pada siang harinya. (adit/genie/via)
Sumber: Okezone - Judul Artikel: Kurma Atasi Sakit Kepala
Nyamuk Penyebab Demam Berdarah Mampu Hidup Di Air Kotor
Nyamuk jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang selama ini diketahui sebagai vektor atau penyebar virus demam berdarah (DBD), mungkin lebih kuat dari perkiraan selama ini. Penelitian menunjukkan nyamuk tersebut dapat terbang lebih jauh, aktif sampai malam, dan juga hidup di air kotor.
“Kami sudah melakukan penelitian, Aedes aegypti bisa hidup di air kotor, tidak hanya air bersih seperti yang selama ini kita percayai,” ujar Dr. Upik Kesumawati Hadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor, saat seminar serangga di Cibinong Science Center, Bogor, Rabu (18/3). Temuan ini perlu ditindaklanjuti agar masyarakat lebih waspada.
Pada penelitian tahun 2006, timnya meniru genangan air kotor di laboratorium menggunakan campuran kotoran ayam, kapirit, dan air sabun sehingga tingkat konsentratnya menyerupai polutan air di alam. Telur jentik-jentik nyamuk yang diletakkan ke dalma genangan tersebut ternyata dapat menetas menjadi larva nyamuk hingga dewasa. Meski sudah terbukti di laboratorium, ia belum pernah menemukan kasus tersebut di alam.
Aedes aegypti selama ini dikenal sebagai makhluk diurnal atau aktif di siang hari, namun dalam penelitian nyamuk tersebut masih ditemukan menggigit manusia hingga pukul 21.00. Puncak keaktifan nyamuk penyebar virus DBD itu terjadi antara pukul 08.00-09.00 pagi dan 16.00-17.00.
Nyamuk tersebut juga memiliki daya jelajah yang lebih jauh. “Jarak terbang di literatur antara 50-100 meter, namun penelitian di Singapura menunjukkan hingga 320 meter,” ujarnya. Ia tidak menampik bahwa perubahan ini kemungkinan disebabkan terjadinya proses mutasi dan perubahan fisiologi karena terjadinya pemanasan global.
Upik mengatakan, pemerintah dan masyarakat perlu mengetahui bioekologi nyamuk tersebut agar pencegahan wabah bisa efektif. Fogging atau pengasapan bukan solusi penyelesaian karena pemberian insektisida tersebut hanya berfungsi membunuh nyamuk dewasa. Siklus hidup nyamuk harus diputus sedini mungkin.
“Nyamuk bertelur di permukaan air. Kalau seminggu bak mandi tidak dipakai misalnya, ada plak hitam di dindingnya yang kalau dilihat dengan kaca pembesar sebenarnya deretan telur,” jelas Upik. Setelah 2-3 hari berikutnya, telur menetas menjadi larva. Telur yang tidak menetas karena kering bisa tetap bertahan hingga berbulan-bulan dan akan menetas begitu terkena air, menjadi jentik, hingga ddewasa.
Nyamuk dewasa yang menyedot darah penderita DBD akan membawa virus, yang mengalami masa inkubasi antara 8-10 hari di dalam tubuh nyamuk. Jika nyamuk menggigit orang sehat, virus pun menular.
“Namun, setiap parasit punya perilaku yang tidak sama, kita harus tahu titik lemahnya,” tandas Upik. Perilaku nyamuk di satu daerah mungkin juga berbeda dengan daerah lainnya. sayangnya, selama ini penelitian yang bersifat lokal masih sangat terbatas.
Sumber : http://teknologitinggi.wordpress.com/2008/03/19/nyamuk-penyebab-demam-berdarah-mampu-hidup-di-air-kotor/
MENGAPA DEMAM PERLU DIWASPADAI ??
Peran Pemeriksaan Laboratorium pada Kondisi Demam
Demam merupakan gejala dari suatu penyakit. Seseorang dikatakan mengalami demam apabila suhu badan lebih dari 37,8oC.
Mengapa Demam Perlu Diwaspadai ?
Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi atau masuknya zat asing ke dalam tubuh. Apabila mengalami demam, harus diwaspadai adanya penyakit yang sedang menyerang tubuh. Dengan mengetahui penyebab demam akan sangat membantu menentukan pengobatan bagi penderita.
Gejala yang menyertai Demam ?
Tergantung dari penyebabnya, tanda / gejala yang menyertai demam dapat meliputi :
Berkeringat, menggigil, sakit kepala, sakit otot, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, badan lemah, dll
Demam yang sangat tinggi antara 39,4 – 41,1 oC dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, mudah marah, bahkan kejang-kejang.
Penyakit yang sering berkaitan dengan Demam ?
Penyakit infeksi seperti demam berdarah, tifus, malaria, peradangan hati, dan penyakit infeksi lain merupakan contoh penyakit yang sering mempunyai gejala demam.
DEMAM DENGUE dan DEMAM BERDARAH DENGUE
* Penyebab : virus Dengue
* Penularan : melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus
* Gejala Demam Dengue :
* bervariasi tergantung umur penderita
* pada bayi dan anak kecil, demam tidak spesifik dengan bintik merah pada kulit
* pada anak yang lebih besar dan dewasa, umumnya terjadi demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri belakang mata, nyeri otot & sendi, ruam, serta dapat timbul perdarahan kulit. Biasanya ditemukan sel darah putih & trombositnya menurun.
* Gejala Demam Berdarah Dengue : mirip dengan Demam Dengue namun disertai kecenderungan perdarahan
* Pemeriksaan laboratorium : Hematologi Rutin, Anti Dengue IgG & IgM
PENYAKIT TIFUS
* Penyebab : bakteri Salmonella typhi
* Penularan : melalui makanan/minuman yang terkontaminasi
* Gejala Tifus : tidak enak badan, demam, sakit perut, sakit kulit tidak menetap, pembesaran limpa, jumlah sel darah putih normal atau rendah, dapat menyebabkan komplikasi berbahaya yaitu perdarahan dan luka pada usus
* Pemeriksaan laboratorium : Widal & Gal Kultur
MALARIA
* Penyebab : parasit plasmodium
* Penularan : melalui gigitan nyamuk Anopheles yang membawa parasit
* Gejala Malaria : menggigil, demam > 37,5 - 40 oC (pola demam periodik berhubungan dengan tipe malaria), berkeringat, sering disertai sakit kepala, mual, muntah, kadang-kadang diare dan nyeri otot atau pegal-pegal pada orang dewasa, terdapat pembesaran limpa dan hati, dll
* Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan malaria
INFEKSI LAIN
Hepatitis
* Penyebab : virus hepatitis (sebagian besar)
* Penularan : melalui suntikan, tato, tusukan jarum, makanan/minuman yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dll
* Gejala hepatitis : sering tidak disadari, dpat berupa demam, kurangnya nafsu makan, mual, muntah, kembung, warna urine menjadi kuning tua seperti air teh, mata kuning, dll
* Pemeriksaan laboratorium : GOT, GPT, penanda virus hepatitis, dll
Infeksi pada ginjal/saluran urine
* Pemeriksaan laboratorium : Urine Rutin
* Penanda infeksi secara umum : CRP
Hampir semua penyakit infeksi di tandai dengan demam termasuk dengue, penyakit tifus, malaria, dan hepatitis. Oleh karena itu untuk mengetahui penyebabnya dengan tepat diperlukan bantuan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Laboratorium
PANEL DEMAM-1
* Hematologi Rutin
* Urine Rutin
* Malaria
* Widal
* Gal Kultur
* Anti Dengue IgG & IgM
* CRP kuantitatif
* GOT, GPT
PANEL DEMAM 2
* Hematologi Rutin
* Anti Dengue IgG & IgM
Demam merupakan gejala dari suatu penyakit yang mungkin dapat membahayakan tubuh kita. Dengan mengetahui penyebab demam, maka pengobatan dapat dilakukan dengan lebih tepat.
Sumber : http://www.prodia.co.id/info_terkini/isi_demam.html
Demam Berdarah di Indonesia, Terbesar Setelah Thailand
Jakarta, Sinar Harapan
Kasus penyakit demam berdarah di Indonesia termasuk terbesar di dunia setelah Thailand. Setiap tahunnya, sejak penyakit ini ditemukan pada tahun 1968 hingga tahun 1998, rata-rata 18 ribu penderita mesti dirawat. Dan dari jumlah tersebut, sekitar 700 sampai 750 penderita meninggal dunia.
Kasus Luar Biasa (KLB) demam berdarah terjadi di Indonesia, tepatnya di Jakarta, pada tahun 1998 yang mencapai angka penderita 15.452 dan angka kematian 134 orang. Penyakit demam berdarah merupakan penyakit siklus lima tahunan. Dikhawatirkan kasus pada tahun 1998 kembali terulang tahun ini, mengingat angka penderita demam berdarah dari Januari sampai Mei 2003 ini sudah mencapai 5.800 penderita dengan angka kematian 32 orang. Angka ini 2,5 kali lipat dari tahun sebelumnya yang penderitanya mencapai angka 5.494 dengan angka kematian 35 orang.
Untuk mengantisipasi perluasan kasus demam berdarah, Departemen Kesehatan RI hanya mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar, sedangkan idealnya anggaran untuk mengatasinya sebesar Rp 9-10 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk penyemprotan, tindakan yang biasanya dilakukan setelah muncul Kasus Luar Biasa (KLB).
Sedikitnya anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk menghambat penyebaran demam berdarah, membuat kalangan swasta tergerak untuk turut melakukan penanggulangan, salah satunya adalah Baygon Indonesia.
Perusahaan ini meluncurkan Gerakan Anti Demam Berdarah yang mulai dilaksanakan pada awal Mei lalu, lewat program penyemprotan dan penyuluhan-penyuluhan di sekolah-sekolah. ”Cara hidup bersih tidak hanya untuk diajarkan tetapi dicontohkan agar para siswa mengerti dan juga dapat melaksanakan dalam kehidupan mereka sehari-hari,” kata Georg Stocker, Managing Director PT Jhonson Home Hygiene Products dalam konferensi pers di Jakarta Kamis (22/5).
Selain melakukan penyuluhan-penyuluhan, pihak Baygon juga memberikan sumbangan untuk masyarakat kurang mampu di daerah Jakarta, Makassar dan Palembang. Daerah-daerah tersebut melalui survei yang dilakukan oleh tim dari Baygon, merupakan daerah yang paling tinggi kasus demam berdarah.
Sasaran Baygon untuk kota Jakarta adalah Jakarta Selatan, tepatnya Kelurahan Pejaten Timur dan Kelurahan Jati Padang. Kelurahan tersebut dipilih karena jumlah penderita demam berdarah mencapai angka 40 orang.
Menurut Amrul Sanjaya, Kepala Kelurahan Pejaten Timur, penyakit demam berdarah bukan hanya penyakit yang harus diwaspadai oleh kalangan menengah ke bawah saja, melainkan juga perlu diwaspadai oleh masyarakat menengah ke atas. ”Terbukti di kelurahan saya, ada warga yang merupakan kalangan menengah ke atas yang terkena penyakit tersebut,” katanya.
Gigitan Nyamuk
Penyakit demam berdarah terjadi karena gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti yang bersarang di air yang tergenang, seperti di air bak mandi, air vas bunga, pot tanaman, sangkar burung dan di tempat-tempat yang menjadi tampungan air. Nyamuk ini merupakan jenis nyamuk elite, karena biasanya nyamuk Aedes Aegypti meninggalkan jentik-jentiknya di air-air yang bersih.
Ciri-ciri nyamuk penyebab demam berdarah ini adalah kaki dan tangannya berwarna belang-belang hitam putih. Keberadaan nyamuk ini perlu diwaspadai oleh orang yang sering tidur siang, biasanya nyamuk ini menggigit pada pagi dan siang hari.
Selain penyakit demam berdarah, nyamuk ini juga penyebab dari penyakit Chikungunya, penyakit yang hampir mirip dengan demam berdarah. Hanya saja penyakit chikungunya disertai dengan nyeri pada persendian terutama pergelangan kaki, tangan, pinggul dan jari kaki.
Demam berdarah rentan terjadi pada usia balita hingga anak-anak. Gejala demam berdarah didahului dengan demam yang tinggi di atas 38 derajat Celcius selama kurang lebih satu minggu, muncul bintik-bintik merah pada kulit, sakit kepala, mual muntah, yang terkadang disertai dengan mimisan dan feses encer merah kehitaman dan jumlah trombositnya menurun. Jika melihat gejala ini, sebaiknya penderita harus banyak minum air putih, bisa juga ditambahkan garam atau gula untuk meningkatkan elektrolit pada tubuh.(es)
Sumber : http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2003/0523/kes2.html